Infaq 10rb dan Dapatkan Pahala Penghafal Quran dengan Jadi Orangtua Asuh Para Santri Hafidz!

Ada kurang lebih 2500 santri penghafal Quran yang mengalami keterbatasan fasilitas. Mereka belajar di Pondok Pesantren Tahfidz yang dengan sukarela mengajar tanpa mengharapkan imbalan materi.

Keterbatasan ini adalah peluang amal sholeh untuk kita. Mari bantu mereka, dan wujudkan 23 juta Hafidz Quran di Indonesia.

Rasulullah Bersabda :

Dari Ali karramallaahu wajhah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah Ta’ala akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.” (HR Imam Ahmad dan Tirmidzi)

Yang dimaksud keluarga disini adalah kerabat terdekat, tidak harus ada hubungan darah, siapapun yang dikehendaki oleh Si Hafidz untuk jadi kerabat.

MASYAALLAAH..

Namun, para calon hafidz ini tidak punya fasilitas yang memadai dalam perjalanannya menjadi hafidz..

Mereka sudah sibuk dengan belajar ilmu agama dan hafalan Quran sehari-hari, namun masih harus serba kekurangan dalam hal fasilitas..

Berikut ini beberapa cerita dari mereka…

“Belajar Mengajar tanpa meja dan keterbatasan lemari tidak membuat kami surut niat untuk terus belajar. Namun, air yang ada di kubangan itu sering membuat santri sakit perut, padahal hanya itu satu-satunya sumber air yang bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari termasuk makan minum. Baunya menyengat, dan warnanya coklat seperti teh kental.”

Ustad Adi, Pengurus Pondok Pesantren Mansyaul Ulum

“200 dari 300 santri tahfidz disini merupakan yatim piatu, sudah jelas mereka tidak punya biaya untuk membantu dana harian pondok. Salah satu cara pondok mencukupi kebutuhan 300 santri adalah dengan berjualan kambing, namun kadang belum cukup..

Abdullah, Santri Tahfidz Senior Ponpes Nurul Jadid

“Alhamdulillah saat ini kami memiliki santri 59 orang, yang dari DIY hanya 7 orang, sisanya berasal dari seluruh Indonesia. Bahkan sebenarnya sudah ada 23 orang untuk mendaftar, Hanya saja mereka masuk waiting list karena terbatas fasilitas yang kami miliki,”

Pimpinan Darul A’shom, Ustadz Abu Kahfi

“Alhamdulillah kami masih bisa makan meski hanya dengan nasi singkong, karena kalau dibelikan lauk bisa nggak cukup buat semua santri. Bahkan nasi semua aja masih belum cukup. Nasi singkong semoga menjadi berkah..”

Wawan, Hafidz 20 Juz, Pondok Pesantren Mansyaul Ulum

“Tiap hari kami murojaah hafalan di rumah tua yang kami tumpangi secara gratis, yang saat ini hendak dijual oleh pemiliknya.. 1-2 bulan lagi sudah harus ada tempat baru atau lembaga tahfidz ini ditutup permanen..”

Ustdzh Nur, Pengurus Lembaga Pendidikan Tahfidz Wahdah Pontianak

Masjid mau roboh karena tanah gambut yang semakin ambles. Tahun lalu sudah mulai renovasi tapi dana kurang, akhirnya berhenti di tengah jalan.”

Ustad Munawir, Pengasuh Pesantren Mansyaul Ulum

Sebagai muslim yang mempunyai ghirah tinggi, melihat kondisi ini Anda tentu tidak nyaman dan tergerak hatinya untuk membantu mereka, karena.. JIKA ANDA TIDAK BISA MENJADI HAFIDZ, MAKA BIARLAH HARTA ANDA MENJADI SAKSI SEBAGAI WASILAH JALAN LURUS PARA CALON HAFIDZ MENYELESAIKAN MISINYA.

Bergabunglah bersama kami, menjadi orang tua asuh para calon hafidz yang sedang berjuang..

Memperkenalkan..

Selamatkan Indonesia dengan Al-Quran (SIDAQ) adalah sebuah gerakan nasional yang diinisiasi oleh Yayasan Pondok Digital yang ada di Kota Pontianak. Yayasan ini dibentuk sebagai media belajar islam secara digital, dibawah panduan langsung Ustadz Lukmanulhakim Pontianak yang istiqomah berdakwah untuk Indonesia melalui Masjid Kapal Munzalan Mubarakan Pontianak.

SIDAQ dibentuk berlandaskan sebuah hadist yang mengatakan bahwa 1 orang hafidz bisa memberikan syafaat kepada 10 orang yang bahkan sudah dipastikan masuk Neraka Jahannam. SIDAQ hadir untuk mensyurgakan 250 juta umat muslim di Indonesia, dengan cara mencetak 25 juta hafidz di bumi Nusantara.

SIDAQ bergerak dengan cara mengumpulkan infaq dari orang-orang sholeh, lalu menyalurkannya ke pondok pesantren atau lembaga pendidikan yang memiliki program tahfidz, dimana lembaga pendidikan tersebut memiliki banyak fasilitas dan infrastruktur yang kurang memadai untuk belajar.

SIDAQ menyalurkan bantuan berupa :

Alhamdulillah, SIDAQ & Pondok Digital telah mendapatkan support dari banyak pihak.

Ustad Abdul Somad

“Generasi saat ini rusak isi kepalanya, fisiknya mentalnya. Bagaimana cara kita menyelamatkan generasi yang akan mendatang? Alhamdulillah ada satu program, mari kita surgakan Indonesia dengan mendoakan, mendukung, berkontribusi, dan bergabung dalam gerakan SIDAQ.”

Ustad Lukman

Ustad Lukman adalah salah satu sosok terpenting di SIDAQ dan Pondok DIgital, karena beliau adalah Sang Penginstal Software para santri, pengurus dan donatur baik di Munzalan maupun di Pondok Digital.

Kang Rendy Saputra

“1 orang hafiz Quran bisa menyelamatkan 10 orang, muslim Indonesia ada 230 juta, cukup 23 juta. 23 juta hafal quran, 1 negeri Ahlul Jannah”

Ustad Wijayanto

“Rasulullah bersabda, خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: “Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkan nya” HR Bukhari

Dengan bergabung dengan gerakan SIDAQ (Selamatkan Indonesia dengan AL-Quran), Alhamdulillah, maka kita turut andil dalam membangun bangsa ini dengan Al-Quran.”

Disupport 100++ Komunitas dan Instansi

Dengan program SIDAQ ini kita bisa bersedekah Rp 10.000/pekan yang kita gunakan untuk para penghafal quran, membangun fasilitasnya, pendidikannya dan makannya. Inilah SIDAQ! Selamatkan Indonesia dengan Al-Quran. Ikuti programnya, dapatkan pahala jariyahnya!

Ustad Adi Pratama (Bang Een), Founder Pondok Digital & SIDAQ

Beberapa Dokumentasi Penyaluran Bantuan yang Sukses Membantu Para Calon Hafidz yang nyantri di pesantren bebas biaya.

Penyaluran bantuan berupa telur ke pondok pesantren Nurul Jadid Pontianak dengan total 300 santri tahfidz, 200 diantaranya adalah yatim piatu.

Salah satu pengurus Pondok Pesantren As-Salam Malang yang sedang menerima bantuan dari tim SIDAQ

Sedekah telur di panti asuhan tahfidz terpencil di sudut kabupaten pontianak asuhan Ustadz Syamsuri Aksan, Panti Asuhan Al-Haq

Pondok Pesantren Sunan Drajat Gorontalo, salah satu Pondok Pesantren Tahfidz Muslimah yang masuk list penerima bantuan dari SIDAQ.

Bantuan berupa makan dan uang tunai untuk operasional pondok, di pondok pesantren Al-Mujtahid II Kubu Raya, yang sebagian besar santrinya dhuafa dan yatim piatu.

Penyaluran bantuan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak “Bakti Haji” – Balikpapan

Subhanallah, ini adalah hidayah Allah bagi Anda untuk menjadi orang tua asuh bagi ribuan santri Tahfidz, dan jadilah orang beruntung yang mendapatkan syafaat seorang penghafal Quran di akhirat kelak..

Mari bergabung dengan sIDAQ di gerakan infaq Rp 10.000 per pekan untuk program tahfidz gratis dan mendukung program dakwah lainnya, karena sejatinya infaq yang bagus adalah infaq yang rutin.

*Langsung ke rekening yayasan